Eat And Eat- Surabaya

 

Anda penduduk Surabaya? Tahu Gelael bukan? Pasti lah… di tengah kota, jalan Basuki Rahmat, sebelumnya Nissan dan TP?

Well. Sekarang Gelael sdah tdak ada lagi. Supermarket yang cukup berjaya di era 1990’an, ditemani dengan Swensen’s nya, kini telah berubah menjadi sebuah pusat perbelanjaan baru.

Di lantai 2 tempat tersebut, terdapat Eat And Eat, alias pusat goyang lidah dengan harga yang lumayan premium menurut saya.

Dengan design menyerupai Food Court ternama di Singapura, Eat and Eat datang memberikan sensasi goyang lidah dengan suasana Singapore.

Meskipun mengusung tema modern, namun tenant-nya terdiri dari berbagai macam lapisan. Mulai dari tradisional sampai dengan modern.

Telah mengisi 100.000, tidak cukup untuk makan 3 orang. Nasi rames, seperti gambar di atas seharga 30.000 an telah diakuisisi dan ditelan dengan sempurna.

Nasi liwet di atas seharga Rp. 17.500, telah dibandrol, diakuisisi, dan telah habis dimakan. Hmmm… Suasana yang sangat bagus membuat anda betah untuk berlama-lama.

Sistem pembayaran di Eat and Eat tidak menggunakan uang tunai, melainkan menggunakan kartu yang diisi terlebih dahulu di depan. Cukup praktis bukan? Di akhir acara, anda bisa merefund dana yang masih tersisa. Tentu saja refund diberikan jika anda tidak menggunakan promo Standard Chartered yang sedang berlaku saat itu.

 

Berfoto narsis di sana diperbolehkan. Sudahkah anda kesana?