Thursday, November 29, 2007

Memilih Laptop Berdasarkan Kebutuhan dan Dana

Tips ini membahas sisi lain dalam pertimbangan memilih laptop selain yang sudah dibahas sebelumnya. Lihat gambar 1.

Memilih Laptop berdasarkan kebutuhan dan dana 

Gambar 1. Memilih Laptop Berdasarkan Kebutuhan dan Dana

Kalau kita memilih laptop, dua pertanyaan penting adalah:

  1. Untuk apa kita membeli laptop ini? (Kebutuhan)
  2. Berapa uang yang kita punya untuk membeli laptop ini? (anggaran)

Berdasarkan kebutuhan, laptop dibagi 2 kategori besar, yaitu:

  1. Untuk Kerja
  2. Untuk Hiburan

Laptop yang digunakan untuk kerja biasanya memiliki karakteristik berikut:

1. Desain Kuat

Laptop untuk bisnis harus memiliki desain yang kuat. Biasanya desain hardware dan casingnya kuat. Kebanyakan laptop-laptop jenis ini memiliki fitur tambahan untuk menyerap gonjangan jika laptop terjatuh.

2. Konektivitas lengkap

Laptop bisnis biasanya memiliki konektivitas yang lengkap. Mulai dari umum, misalnya LAN card, infrared, sampai yang tidak umum misalnya bluetooth, mini firewire, firewire, vga out, dll.

3. Tidak berat

Laptop bisnis harus bersifat mobile. Kalau dulu sih yang namanya laptop pasti ringan. Sekarang banyak juga laptop yang beratnya 5 KG, itupun hanya laptopnya saja, belum termasuk tas, charger, dll. Laptop untuk bisnis perlu untuk dibawa ke mana-mana. Misalnya menemui klien, dll.

4. Fitur hiburan seadanya

Seperti kegunaannya untuk bisnis, jadi jangan mengharapkan hiburan yang prima. Speaker kadang asal bunyi, vga asal onboard, Lcd asal keluar gambar, dan lain-lain.

5. Baterai tahan lama

Beberapa notebook baru sudah ada yang bisa tahan 12 jam, terutama yang laptop ultra portable. Kalau yang biasa sudah bisa 7 jam, naik 2x dari tahun 2003 (dengan baterai 9 cell).

6. OS

Notebook jenis ini biasanya menggunakan OS untuk bisnis juga, misalnya Windows XP Professional, Vista Business.

Berikut ini adalah penjelasan dari subkategori laptop bisnis:

1. Militer

Laptop ini digunakan untuk medan bisnis yang berat, misalnya mandor lapangan, prajurit perang, dll. Laptop jenis ini termasuk paling berat diantara semua laptop bisnis. Hal ini dikarenakan untuk membuat perlindungan yang berlapis-lapis sebagai casing.  Pernah ada cerita prajurit Amrik di Iraq waktu membawa laptop ini, ditembak dari belakang. Prajurit ini tidak terluka, peluru tersebut hanya merusak LCD saja, tidak sampai tembus ke motherboard. Tapi ada yang bilang, hal ini karena ditembak dengan peluru kaliber rendah dan ditembak dari jarak jauh. Satu-satunya laptop jenis ini yang ada di Indonesia adalah Dell Latitude D630 ATC.

2. Road Warrior

Laptop ini berdasarkan ukurannya dibagi dua golongan lagi, yaitu laptop normal dan ultra portable.

2.1 Laptop Road Warrior Ultra Portable

Ultra portable artinya laptop ini ukurannya kecil. Biasanya LCD-nya hanya berukuran < 14", dari 10" - 13". Kelemahan laptop ultra portable adalah performanya yang lambat dan harganya yang lebih mahal. Kelemahan tambahan khusus untuk laptop ini adalah harddisk yang super lambat (3600 rpm), speaker kadang-kadang mono, layar terlalu kecil, dan kemampuan ekspansi memori yang kecil

2.2 Laptop Road Warrior Normal

Laptop bisnis kelas ini merupakan kelas notebook yang paling seimbang di antara semuanya. Anda bisa mendapatkan performa yang cukup cepat dan harga yang tidak terlalu mahal. Laptop ini adalah laptop yang paling penulis sarankan jika anda ingin membeli laptop dan tidak ingin untuk hiburan. Anda bisa mendapatkan harddisk 7200 rpm, Nvidia Quadro / AMD FireGL, LCD 14" - 15,4" pada kelas ini. Ingatlah untuk selalu membeli laptop dengan haddisk 7200 rpm dan VGA tidak onboard! (Ed.: ini obsesi si penulis).

3. Value

Laptop bisnis kelas ini adalah laptop bisnis apa adanya. Perlindungannya tidak sekuat yang road warrior. Kebanyakan laptop jenis ini menggunakan VGA onboard dan HDD 5400 rpm. Semua ini demi menekan harga. Mengenai koneksinya juga tidak selengkap yang road warrior.

4. Workstation

Laptop ini adalah jenis laptop bisnis normal tetapi menggunakan komponen yang super cepat. Harganya semahal notebook militer, tapi harganya dialihkan ke hardware baru, bukan ke perlindungan yang berlapis-lapis. Walau harganya semahal notebook pengganti PC, tapi komponen yang dipakai di sini lebih dikhususkan untuk kerja. Misalnya pilihan VGA Nvidia Quadro daripada Nvidia Geforce.

 

Laptop yang digunakan untuk hiburan biasanya memiliki karakteristik berikut:

1. Desain kurang kuat.

Karena yang diutamakan adalah alat-alat yang canggih (pengganti pc) atau hiburan yang enak (normal), maka desain laptop ini kurang diperhatikan. Kalau jatuh mungkin tidak setahan laptop untuk bisnis.

2. Konektivitas kurang lengkap.

Kebalikan dari kelebihan laptop bisnis, laptop hiburan kurang konektivas. Hal ini memang sesuai dengan segmentasinya yang ditujukan untuk hiburan.

3. LCD dan Speaker yang menawan

LCD untuk segmen ini biasanya lebih bagus dari yang untuk bisnis. Selain lebih CERAH, dan lebih tidak nge-ghost, notebook ini juga lebih NYATA. Cocok untuk menonton film / main game. Untuk speaker ada yang menggunakan huffman carbon, suara tidak kalah jernih dibanding speaker pc mewah.

4. Baterai tidak tahan lama

Walaupun kapasitasnya besar (bahkan ada yg 12 cell), karena semua komponen notebook buat hiburan itu boros tenaga, maka baterai tersebut juga cepat habis.

5. OS

Notebook jenis ini biasanya menggunakan OS untuk hiburan juga, misalnya Windows XP Home, Vista Home Basic, Vista Home Premium, dll.

Berikut ini adalah penjelasan dari subkategori laptop hiburan:

1. Normal

Jenis ini adalah notebook untuk hiburan yang masih bisa dibawa-bawa. Mulai dari menggunakan vga onboard (silakan dipikir kenapa vga yang tidak bisa dibuat hiburan malah dipasangkan di laptop untuk hiburan), sampai Geforce Go 8700M. Layarnya mulai dari 14" - 15,4". Laptop inilah yang paling banyak laku.

2. Pengganti PC

Seperti namanya laptop ini digunakan untuk menggantikan PC. Laptop ini tidak untuk dibawa-bawa. Desainnya pun kurang kuat. Layarnya mulai dari 15,4" - 22". VGA seharusnya mulai Geforce Go 8700M sampai 2x Geforce Go 8800M GTS. Harddisk mulai dari 5400 rpm 1 biji, 2 biji (dalam mode raid), 1 biji 7200 rpm.

 

Renungan:

Kenapa notebook $3000 laku?

Karena kalau notebook $3000 (di samping faktor lain yg lebih penting) bisa membuat proyek yang menghasilkan jutaan dolar, maka apalah artinya $3000 (Ed.: notebook yang jauh lebih murah pun dapat membantu menghasilkan banyak uang). Hal yang sama juga berlaku untuk pertanyaan: Kenapa Nokia Communicator yang mahal itu laris? :D (tapi kalau orang Indo sih, aku yakin BANYAK yang cuma dibuat GENGSI).

Penulis: Hok. Editor: Adi.

No comments:

Post a Comment